--
0

Anas Urbaningrum Terpilih Ketua Umum Partai Demokrat
Bandung (ANTARA) - Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2010-2015 setelah mengungguli calon lainnya Marzuki Alie pada Kongres II partai itu di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu malam.
Anas Urbaningrum memperoleh 280 suara (53 persen) sedangkan rivalnya Marzuki Alie hanya memperoleh 248 suara (47 persen) dari 530 pemilik suara. Dua suara lainnya dinyatakan rusak.
Setelah pimpinan sidang menyatakan seluruh suara sudah habis maka para pendukung Anas Urbaningrum yang sejak awal berusaha menahan diri segera meluapkan kegembiraannya dengan maju ke depan berusaha menyalaminya.
Anas Urbaningrum yang duduk bersebelahan dengan Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng segera menjadi pusat kerumuman peserta kongres untuk meluapkan kegembiraan.
Anas terlihat berwajah cerah dan segera merangkul Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng yang duduk di sebelahnya.
Meskipun dirangkul oleh Anas serta para peserta sidang tapi Marzuki Alie tampak tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.
Saat itu, panitia menyelenggara segera memutar lagu "Mars Demokrat" dan peserta kongres pun mengikutinya.
Anas kemudian maju ke depan dan menyalami pimpinan sidang yakni EE Mangindaan yang diikuti puluhan peserta kongres yang merupakan pendukungnya.
Beberapa menit kemudian, EE Mangindaan kemudian meminta peserta sidang untuk duduk kembali di tempat duduknya masing-masing karena kongres akan dilanjutkan dengan agenda lainnya.
Anas dan sejumlah pendukungnya kemudian keluar dari ruang kongres dan berjalan menuju lobi Hotel Mason Pine untuk menghadap Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Kekalahan "AM" Adalah Pembelajaran Politik
Bandung (ANTARA) - Artis sekaligus anggota DPR RI, yang juga kader Partai Demokrat, Venna Melinda menilai kekalahan Andi Malaranggeng, "AM" sebagai Ketua Umum Partai Demokrat merupakan sebuah pembelajaran politik.
"Kalau saya tidak melihat kecewa atau tidak, tapi saya lebih menilai esensi dari peristiwa besar ini, yakni sebuah pembelajaran politik yang besar bagi kami kader Demokrat dan bangsa ini," kata Venna Melinda yang ditemui di tenda "Kampoeng AM", Minggu.
Ketika ditanyakan mengenai adanya ketidaksolidan pada pendukung Andi Malaranggeng, Venna, menyatakan, kekalahan kubu AM bukan karena faktor ketidaksolidan atau adanya setting tertentu selama proses pelaksanaan kongres.
"Kita tidak boleh berpikir negatif seperti itu, kekalahan Bang Andi tidak ada sangkut pautnya dengan ketidaksolidan atau adanya settingan tertentu. Tapi saya tegaskan bahwa dalam proses pemilihan Ketua umum tadi, kita telah belajar banyak tentang esensi politik," ujar Venna yang juga salah satu pendukung kubu Andi Malaranggeng.
Sementara itu, Ketua Komunitas Independen Pro AM, Bambang Asmaramudi, mengatakan, proses pemilihan Ketua Umum Demokrat bukanlah masalah kemenangan seseorang.
"Ini bukan tentang kemenangan si A atau si B, tapi ini lebih kepada pembelajaran politik," ujar Bambang.
Ia menambahkan, meski dinyatakan kalah dalam pemilihan tersebut, pihaknya menyatakan akan tetap mendukung Andi Malaranggeng.
"Ini konsekuensi perjuangan, yang kita harapkan ialah Andi Malaranggeng tetap tegar karena masih banyak tugas besar lainnya menanti Bang Andi," katanya.

Mangindaan Minta Peserta Kongres Demokrat Tidak Eforia
Bandung (ANTARA) - Pimpinan sidang pleno pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat EE Mangindaan meminta kepada seluruh peserta sidang agar tidak mengekspresikan eforia secara berlebihan jika calon yang diusungnya menang.
"Pada putaran kedua ini calon yang mendapat suara lebih banyak akan tampil sebagai pemenang," kata EE Mangindaan pada saat akan memulai penghitungan suara putaran kedua di lokasi Kongres II Partai Demokrat di Hotel Mason Pine, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Minggu malam.
Mangindaan meminta kepada seluruh peserta kongres untuk tidak mengekspresikan sikap eforia secara berlebihan jika calon yang diusung dipastikan menang.
"Saya minta kepada saudara jangan mau semuanya ke depan, tapi cukup mengekspresikan di tempat duduknya masing-masing," kata Mangindaan.
Dikatakannya, setelah pemilihan ketua umum ini masih ada beberapa agenda yang seluruhnya harus diselesaikan malam ini.
Agenda tersebut adalah penetapan tim formatur serta pembagian komisi-komisi dan dilanjutkan dengan sidang komisi-komisi.
Mangindaan meminta kepada seluruh peserta kongres dan segera dijawab siap, maka penghitungan putaran kedua pun dimuylai.
Pada putaran kedua ini hanya ada dua calon yakni Anas Urbaningrum pada nomor urut satu serta Marzuki Alie pada nomor urut tiga.

Anas: Ini Kemenangan Demokrat
Bandung (ANTARA) - Anas Urbaningrum, yang baru saja terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat dalam pemungutan suara di Bandung Barat menyatakan bahwa kemenangan yang diraihnya merupakan kemenangan Partai Demokrat.
"Ini adalah kemenangan Demokrat. Pak Marzuki Alie dan Pak Andi Mallarangeng adalah sahabat kami, mereka berdua adalah kader terbaik Demokrat. Ini adalah kemenangan Partai Demokrat, dan kami akan terus bersama memajukan partai," ujarnya kepada wartawan beberapa saat setelah pemungutan suara yang memenangkan dirinya pada Kongres II Partai Demokrat di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat , Minggu malam.
Hasil voting putaran kedua menunjukkan, Anas Urbaningrum meraih 280 suara atau 53 persen, unggul dibandingkan Marzuki Alie yang meraih 248 suara atau 47 persen. Sebanyak dua suara dinyatakan rusak sehingga total suara sebanyak 530 suara.
Menurut Anas, dirinya merasa bersyukur seluruh peserta kongres mampu menyukseskan kongres khususnya pemilihan ketua umum secara demokratis.
"Ini menunjukkan Partai Demokrat bisa berdemokrasi dengan sangat baik," ujarnya.
Sedangkan Marzuki Alie dan Andi Mallarangeng usai pemilihan langsung memberikan ucapan selamat kepada Anas.
Keduanya bahkan menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum yang baru dan yakin bahwa Anas akan mampu menjalankan amanah dengan baik sehingga bisa membawa Partai Demokrat menjadi lebih baik lagi.

No Response to "Anas Terpilih Ketua Umum Partai Demokrat"